1.02.2011

Sudah tajamkah senjata kita?





Acapkali kita mendengar org mengatakan bahawasanya “doa adalah senjata seorang mukmin”. Namun sejauh manakah kita benar2 menghayati kata-kata tersebut?

Allah berfirman yang mahfumnya : Berdoalah kepadaKu, nescaya pasti Aku perkenankan doa (permintaan) kamu.


Doa adalah dambaan seorang hamba agar Allah swt memberi pertolongan kepadanya.
Doa juga boleh diertikan sebagai satu gaya untuk mendekatkan diri serta tanda pengabdian diri kepada Allah swt. Ia juga merupakan sumber kekuatan seorang mukmin.

Apabila seorang mukmin menadah tangan, memohon sesuatu daripada Allah, jiwanya akan menjadi tenang dan bahagia karena pada detik2 sentimental itu ia berkesempatan utk meluahkan segala perasaannya pada Allah yang mampu menyelesaikan segala masalah yang dihadapinya.

Allah pasti akan memperkenankan doa seseorg selagi seseorg itu tidak mempersekutukan Allah. Doanya mungkin diperkenankan terus, ditangguhkan sedikit waktunya, ditukarkan dengan lebih baik atau diperkenankan di akhirat.

Oleh yang demikian, janganlah kita cepat berputus asa gara2 doa kita tidak diperkenankan dengan serta merta. Teruslah berdoa walaupun untuk sekecil-kecil permintaan. Allah maha pengasih dan maha mengetahui.

“ Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (2:216)

Di tahun baru ini, ayuh sama2 kita tajamkan senjata kita. Bersama kita mengangkat tangan bermunajat dan berdoa pada Allah Tuhan sekian alam.

Wallahualam bi shawab,..

Puteri dhiya insyirah
-Wellington-

0 comments:

 

Blog Template by YummyLolly.com